Sabtu, 22 Desember 2012

JURNAL EKONOMI KOPERASI 3 (2)

REVIEW
(ANALISIS MEMBERS PROMOTION PADA KOPERASI DI KABUPATEN WONOGIRI)

OLEH:
WAHYU AGUNG SETYO
Jurnal Ilmu Ekonomi & Pembangunan (JIEP) Vol 7,No 1,2007:hal.70-80

PEMBAHASAN

C. Analisi Data dan Pembahasan
               Deskripsi Penilaian Anggota
1.      Penilaian Anggota terhadap MEL
Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) merupakan selisih harga pelayanan antara koperasi dengan harga pelayanan non koperasi.Jika harga pelayanan (harga jual dan tingkat bunga) koperasi lebih rendah dibanding non koperasi,berarti anggota memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dalam berkoperasi.
Tabel  5.1 menunjukan bahwa 50% responden menilai tingkat harga di KUD lebih murah dibanding non koperasi,sedangkan yang menyatakan harga di KUD lebih mahal hanya 25% dari responden. Penilaian terhadap tingkat bunga KUD,80% responden menyatakan bahwa tingkat bunga pinjaman KUD lebih rendah dibanding non koperasi.
Jika penilaian responden tersebut benar secara empiris maka, berarti KUD dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada, para anggotanya dalam bentuk selisih harga atau bunga.Manfaat ekonomi langsung yang diberikan KUD diarahkan.untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,(Members Promotion).
Penilaian anggota yang menyatakan bahwa harga di KUD lebih murah,bunga pinjaman KUD lebih rendah dibanding diluar koperasi dapat juga disebabkan karena terbatanya akses anggota terhadap informasi pasar dan lembaga keuangan bank.Anggota KUD yang kebanyakan petani di pedesaan pada umumnya masih banyak yang terjerat oleh renternir dengan bunga yang tinggi,sehingga memiliki bahwa suku bunga pinjaman di KUD lebih rendah (80% responden)

1.            Penilaian Anggota terhadap Kualitas Pelayanan.
Tingkat  kualitas pelayanan KUD sangat mempengaruhi partisipasi anggota.Semakin baik pelayanan yang diberikan semakin tinggi partisipasi anggota.Kualitas pelayanan mencakup antara lain : mutu barang yang dijual KUD, Kotinuitas produk,syarat peminjaman dan lain-lain.

2.       Penilaian Anggota terhadap SHU
Sisa hasil usaha merupakan manfaat ekonomi tidak langsung yang diperoleh anggota.SHU merupakan sisa dari pendapatan koperasi setelah dikurangi biaya-biaya yang dibagi berdasarkan jasa usaha anggota.
Berdasarkan tabel tersebut,sebanyak 77,5%  dari responden menyatakan selalu menerima SHU tiap tahun,namun penilaian terhadap sistem pembagian SHU,sebanyak 75% responden hanya menjawab cukup memuaskan.
Anggota koperasi yang mempunyai kedudukan “dual identity” yaitu anggota sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi pasti mengharapkan koperasi/KUD dapat dikelola dengan baik,transparan dan memberi manfaat kepada anggota

4.Penilaian Anggota terhadap pengelolaan KUD

                        Berdasarkan tabel tersebut 80% responden menilai pengelolaan KUD cukup bagus (sedang). Anggota juga menuntut transparasi dan pengelolaan yang berorientasi pada kebutuhan anggota.
                        Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi,dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari kondisi persaingan . Persaingan yang semakin kompetitif menuntut koperasi yang punya daya saing sehingga anggota akan tetap melakukan transaksi dengan koperasi.
5. Penilaian Anggota terhadap Kondisi Persaingan

sebanyak 67,5% dari responden menyatakan bahwa barang/jasa yang di jual KUD ternyata mudah. Di peroleh diluar KUD (Toko atau Pasar).Kondisi ini memberi implikasi bahwa KUD hidup di pasar yang kompetitif,sehingga tidak lagi mempunyai kedudukan monopolis.Oleh karena itu,agar anggota tetap mau berpartisipasi kepada KUD maka KUD harus memberikan manfaat ekonomi dan pelayanan yang baik kepada anggotanya.

Analisis Data Kuantitatif
Guna membuktikan hipotesis peneliatian,digunakan alat analisis regresi linear berganda  untuk menguji pengaruh MEL,pelayanan,SHU,pesepsi anggota dan kondisi persaingan terhadap partisipasi anggota KUD.
Berdasarkan penghitungan yang dilakukan dengan Program SPSS di peroleh hasil sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dapat dimasukkan dalam persamaan regresi linear berganda semi Log sebagai berikut :
Selanjutnya dilakukan pengujian dan interpretasi ekonomi dari hasil pengolahan data sebagai berikut :
1.       Uji Signifikasi Secara Individual (t)
secara individual,variabel yang berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota adalah manfaat ekonomi langsung (MEL) dan sisa hasil usaha (SHU) pada tingkat signifikan 5%.

2.       Uji Signifikasi Secara Bersama-sama
Dari Hasil Pengolahan data diperoleh nilai F hitung sebesar 82,288,sedangkan F tabel sebesar 3,77.karena F hitung >F tabel maka Ho ditolak.Berarti bahwa  secara bersama-sama variabel MEL,Pelayanan,SHU,persepsi dan kondisi persaingan berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi anggota dalam koperasi

3.       Uji Koefisien Determinasi 
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai   sebesar 0,912 Berarti bahwa 91,2% variasi partisipasi anggota dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variasi dari variabel MEL,Pelayanan,SHU,persepsi dan persaingan,sedangkan 8,8% lainya dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.

4.       Interpretasi Ekonomi
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan analisis regresi diperoleh hasil bahwa variabel manfaat ekonomi langsung (MEL) dan sisa hasil usaha (SHU) berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota.
Niali koefisien regresi MEL dan SHU yang positif menunjukan bahwa semakin koperasi memberi manfaat ekonomi langsung(harga jual yang lebih murah,bunga pinjaman yang lebih rendah  dan SHU yang semakin tinggi,maka partisipasi anggota dalam memanfaatkan pelayanan koperasi juga akan semakin meningkat. Selanjutnya partisipasi anggota yang tinggi sangat menentukan keberhasilan koperasi dalam mencapai koperasi yang sehat da efisien (profit oriented) maupun usaha meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dilain pihak,pelayanan,persepsi anggota dan kondisi persaingan ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota.Hal ini menunjukan bahwa anggota lebih mengutamakan manfaat ekonomi yang diperoleh dalam membeli atau meminjam (partisipasi) ke koperasi,sedangkan faktor-faktor tidak berpengaruh.

D. KESIMPULAN
1.  Manfaat ekonomi langsung (MEL) dan sisa Hasil usaha  (SHU) berpengaruh positif dan signifikan    terhadap partisipasi anggota . Semakin KUD memberi manfaat ekonomi langsung (harga jual yang lebih murah,bunga pinjaman yang lebih rendah),dan SHU yang semakin tinggi,maka partisipasi anggota dalam memanfaatkan pelayanan koperasi juga meningkat.
 2.  Jika Koperasi (KUD) dapat meningkatkan kesejahteraan anggota (members promotion)
Dalam bentuk manfaat ekonomi langsung dan tidak langsung dalam berkoperasi,maka partisipasi anggota semakin meningkat.Partisipasi anggota yang tinggi pada akhirnya menentukan keberhasilan koperasi.

E. SARAN

1. Koperasi (KUD) harus menciptakan harga jual dan tingkat bunga yang menjamin tercapainya dua tujuan sekaligus yakni, koperasi memperoleh keuntungan dan anggota memperoleh manfaat ekonomi langsung dalam bentuk harga atau bunga yang lebih murah dibanding non koperasi.
2. Tujuan profit oriented dan members promotion oriented  tersebut harus didukung oleh kemampuan koperasi (KUD) dalam manajemen,kewirausahaan (enterpreneushiip) dan daya saing di tengah pasar yang semakin kompetitif.

DAFTAR PUSTAKA

Hanel, A, 1992.Basic Aspect of Coorperative and Policies for Their Promotion in developing
             countries.Marburg. West Germany.
Ign. Sukamdyo.1996.Manajemen Koperasi.Penerbit Erlangga ,Jakarta.
Ramudi Arifin,1994.Ekonomi Koperasi.Institut Manajemen Koperasi Indonesia,Bandung.
Ropke Jochen,1989.The Economic Theory of Cooperatives.Marburg,West Germany.
Ropke Jochen,1995.Kewirausahaan Koperasi,UPT Penerbitan IKOPIN,Bandung.
Sugiyono,2001. Metode Penelitian Bisnis Penerbit CV. Alfabeta,Bandung.
Undang-Undang Perkoperasian No 25/1992.IKOPIN,Bandung.


               

Nama                    :    Mita Kurniasih
NPM/kelas         :    24211511/2EB10
Sumber                :    http://isjd.pdii .lipi.go.id/admin/jurnal/71077080.pdf








Tidak ada komentar:

Posting Komentar