Senin, 03 Desember 2012

JURNAL EKONOMI KOPERASI 1 (1)


REVIEW
(ANALISIS FAKTOR FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KREDIT USAHA KECIL (KUK)DI KOPERASI SIMPAN PINJAM LIMA JAYA GROUP SURABAYA)

Oleh

Budi Prabowo
Ilmu adm.Bisnis FISIP-UPNP Jatim

ABSTRAK
            Moto koperasi dari rakyat oleh Rakyat dan untuk rakyat sangat membantu dalam perekonomian bangsa untuk saat ini di tengah krisis ekonomi global yang terjadi ,Karena memberikan pinjaman kredit/modal yang cukup,mudah. Dalam perkembangannya koperasi mengalami kemajuan yang pesat .salah satu bentuk koperasi yang banyak di amati saat ini adalah kopeasi simpan pinjam (KSP)
            Penelitian ini Menggunakan data primer dengan variabel-variabel yaitu pelayanan,fasilitas,dan prosedur yang bertujuan untuk menganalisis baik bersifat silmutan maupun parsial terhadap kepuasan konsumen.Dengan jumlah populasi 49 Nasabah dari seluruh juralab populasi sampel di tarik menggunakan teknik penarikan sampling jenuh

PENDAHULUAN
Koperasi simpan pinjam(KSP) merupakan salah satu jenis koperasi yang paling banyak di temui dalam kehidupan sehari-hari.Koperasi ini berfungsi sebagai lembaga perkreditan,yang tugasnya adalah menghimpun dana dari para anggota ,dan mendistribusikan dana tersebut pada anggota nasabah.Dalam kegiatan usaha jasanya memberikan layanan pengajuan kredit bagi debitur (anggota)dan calon debitur(calon anggota).persepsi terhadap,faktor-faktor pengajuan kredit akan menjadi sektor penting didunia perkoperasian Indonesia,sejalan dengan meningkatnya persaingan bidang koperasi,hanya koperasi yang memperhatikan kepuasan debitur dan calon debiturlah yang mampu bertahan.
Kondisi ini menyebabkan pihak koperasi harus mempunyai perencanaan  dengan pengendalian diperlukan teknik-teknik pemasaran baik kualitas,pelaksanaan promosi maupun penyaluran distribusi, selain itu ditunjang dengan memberikan pelayanan,fasilitas dan prosedur yang baik guna menarik konsumen atau calon konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang di tawarkan guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
            Dengan demikian perusahaan  harus mampu memahami perilaku  konsumen pada pasar sasaranya,karena dengan mengetahui dan memahami perilaku konsumen dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumenya sehingga konsumen kembali menggunakan jasa simpan pinjamnya.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan konsumen menurut Alma (2000:221)adalah : Harga jasa,promosi,Kualitas Jasa,Pelayanan,Prosedur dan Fasilitas.
Adapun dalam  mencapai kepuasan konsumenya,pada Koperasi Simpan Pinjam Lima Jaya Group dari enam aspek yang digunakan hanya tiga aspek yaitu: Pelayanan,Fasilitas dan Prosedur.Sehingga peneliti dalam penelitian ini mengambil tiga aspek tersebut sebagai variabel bebas untuk terikat peneliti menggunakan variabel kepuasan konsumen.

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kepuasan Konsumen
            Proses kepuasan-kepuasan  merupakan tahap dalam akhir menilai setelah dilakukan pengambilan keputusan.Menurut Kotler (2000:124)pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative perilaku tertentu dari alternative yang ada.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan konsumen menurut Alma(2000:221) adalah
  1. Harga Jasa,yaitu merupakan penentu krisis yangmembedakan jasa yang di tawarkan  oleh pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lain.
  2. Promosi yaitu merupakan faktor dimana perusahaan memperkenalkan jasa yang ditawarka n dimana promosi dilakukan untuk menarik perhatian dan minat konsumen.
  3. Kualitas jasa yaitu kemampuan perusahaan jasa memberikan sesuatu kepada konsumenya,dimana apabila kualitas jasa yang diterima konsumen lebih baik maka konsumen cenderung akan mencobanya.
  4. Pelayanan yaitu kemempuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang di janjikan atau kemempuan untuk memberikan layanan yang sesuai dengan janji yang di tawarkan.
  5. Prosedur  yaitu urutan-urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih untuk menangani transaksi perusahaan yang berulang –ulang.
  6. Fasilitas yaitu sarana atau prasarana yang di sediakan untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh konsumen.

A.    Pelayanan yang berpengaruh dengan kepuasan konsumen
Pelayanan merupakan layanan yang di berikan oleh perusahaan. Pelayanan ini dapat bersifat  langsung dimana konsumen dapat memberikan bantuan secara langsung kepada  konsumen maupun perusahaan dapat menyediakan media layanan untuk membantu dan mempermudah konsumen untuk melakuka n transaksi.Pelayanan sifatnya memberikan bantuan bagi konsumen  yang membutukan informasi mengenai suatu produk yangdi beri.Apabila pelayanan yang di berikan baik maka konsumen akan merasa puas menggunakan produk yang di belinya karena konsumen merasa terpenuhi  kebutuhan dan keinginan sesuai dengan harapan konsumenMenurut Kotler(2000:49) dalam membangun keputusan konsumen dapat melalui kualitas pelayanan yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang di nyatakan atau tersirat dimana pelayanan bersifat menolong dan menyediakan segala sesuatu yang di perlukan pelanggan.Oleh karena itu pemasar harus menjadi pelindung pelanggan secara konstan di dalam memberikan solusi terbaik kepada pelanggan.

B.     Fasilitas yang berpengaruh dengan Kepuasan Konsumen
Fasilitas merupakan faktor penunjang yang dapat di berikan kepada konsumen dimana  penyedia  fasilitas yang dilakukan perusahaan dapat menarik minat konsumen untuk membeli.Apabila fasilitas yang disediakan bagus maka konsumen akan tertarik melakukan pembelian atau pengulangan terhadap prodak jasa.Menurut Alma(2000:234) salah satu timbulnya ketidakpuasan adalah sarana dan kondisi fisik yang tidak menunjang dimana fasilitas merupakan interior atau kondisi yang dimiliki perusahaan  baik berupa bangunan,interior,peralatan,perabot,maupun sarana dan prasarana yang lain yang tersedia untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh konsumen.

C.     Prosedur Berpengaruh dengan Kepuasan Konsumen
Prosedur menurut Mulyadi(2002:10) bahwa sistem adalah suatu jaringan prosedur yang di buat menurut pola yang terpadu,untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.Menurut Zaki Baridwan(2000;3) prosedur adalah tuntutan pekerjaan,biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih,disusun untuk menjamin adanya perlakuan seragam transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

Pengertian Kredit
Istilah Kredit berasal dari bahasa Yunani(credere) yang berarti kepercayaan. Oleh karena
Itu dasar dari kredit ialah kepercayaan.Seorang atau suatu badan usaha yang memberikan kredit(kreditur) percaya bahwa penerima kredit(debitur) dimasa mendatang akan sanggup memenuhi  segala sesuatu yang telah di janjikan.
            Raymon P.Kent(2003:12) mengatakan “Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu  yang akan datang karena pembayaran barang-barang sekarang”
            Menurut Ahmad Anwari (1998:25)”Kredit merupakan suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada pihak lain dan prestasi (jasa) itu akan dikembalikan lagi pada waktu tertentu yang akan datang dengan disertai suatu kontra prestasi(balas jasa yang berupa bunga).
Nama              :    Mita Kurniasih
NPM/kelas     :    24211511/2EB10





Tidak ada komentar:

Posting Komentar