REVIEW
(ANALISIS FAKTOR FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN
KREDIT USAHA KECIL (KUK)DI KOPERASI SIMPAN PINJAM LIMA JAYA GROUP SURABAYA)
Oleh
Budi Prabowo
Ilmu adm.Bisnis FISIP-UPNP Jatim
ABSTRAK
Moto koperasi dari rakyat oleh
Rakyat dan untuk rakyat sangat membantu dalam perekonomian bangsa untuk saat
ini di tengah krisis ekonomi global yang terjadi ,Karena memberikan pinjaman
kredit/modal yang cukup,mudah. Dalam perkembangannya koperasi mengalami
kemajuan yang pesat .salah satu bentuk koperasi yang banyak di amati saat ini
adalah kopeasi simpan pinjam (KSP)
Penelitian ini Menggunakan data
primer dengan variabel-variabel yaitu pelayanan,fasilitas,dan prosedur yang
bertujuan untuk menganalisis baik bersifat silmutan maupun parsial terhadap
kepuasan konsumen.Dengan jumlah populasi 49 Nasabah dari seluruh juralab
populasi sampel di tarik menggunakan teknik penarikan sampling jenuh
PENDAHULUAN
Koperasi
simpan pinjam(KSP) merupakan salah satu jenis koperasi yang paling banyak di
temui dalam kehidupan sehari-hari.Koperasi ini berfungsi sebagai lembaga perkreditan,yang
tugasnya adalah menghimpun dana dari para anggota ,dan mendistribusikan dana
tersebut pada anggota nasabah.Dalam kegiatan usaha jasanya memberikan layanan
pengajuan kredit bagi debitur (anggota)dan calon debitur(calon
anggota).persepsi terhadap,faktor-faktor pengajuan kredit akan menjadi sektor
penting didunia perkoperasian Indonesia,sejalan dengan meningkatnya persaingan
bidang koperasi,hanya koperasi yang memperhatikan kepuasan debitur dan calon
debiturlah yang mampu bertahan.
Kondisi ini menyebabkan pihak
koperasi harus mempunyai perencanaan
dengan pengendalian diperlukan teknik-teknik pemasaran baik
kualitas,pelaksanaan promosi maupun penyaluran distribusi, selain itu ditunjang
dengan memberikan pelayanan,fasilitas dan prosedur yang baik guna menarik
konsumen atau calon konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang di
tawarkan guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dengan demikian perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasaranya,karena dengan
mengetahui dan memahami perilaku konsumen dapat memberikan kepuasan yang lebih
baik kepada konsumenya sehingga konsumen kembali menggunakan jasa simpan
pinjamnya.
Faktor-faktor yang berhubungan
dengan kepuasan konsumen menurut Alma (2000:221)adalah : Harga jasa,promosi,Kualitas
Jasa,Pelayanan,Prosedur dan Fasilitas.
Adapun
dalam mencapai kepuasan konsumenya,pada
Koperasi Simpan Pinjam Lima Jaya Group dari enam aspek yang digunakan hanya
tiga aspek yaitu: Pelayanan,Fasilitas dan Prosedur.Sehingga peneliti dalam
penelitian ini mengambil tiga aspek tersebut sebagai variabel bebas untuk
terikat peneliti menggunakan variabel kepuasan konsumen.
Faktor-Faktor
yang berhubungan dengan kepuasan Konsumen
Proses kepuasan-kepuasan merupakan tahap dalam akhir menilai setelah
dilakukan pengambilan keputusan.Menurut Kotler (2000:124)pengambilan keputusan
adalah pemilihan alternative perilaku tertentu dari alternative yang
ada.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan konsumen menurut
Alma(2000:221) adalah
- Harga Jasa,yaitu merupakan penentu krisis yangmembedakan
jasa yang di tawarkan oleh
pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lain.
- Promosi yaitu merupakan faktor dimana perusahaan
memperkenalkan jasa yang ditawarka n dimana promosi dilakukan untuk
menarik perhatian dan minat konsumen.
- Kualitas jasa yaitu kemampuan perusahaan jasa memberikan
sesuatu kepada konsumenya,dimana apabila kualitas jasa yang diterima
konsumen lebih baik maka konsumen cenderung akan mencobanya.
- Pelayanan yaitu kemempuan untuk memberikan jasa sesuai
dengan yang di janjikan atau kemempuan untuk memberikan layanan yang
sesuai dengan janji yang di tawarkan.
- Prosedur yaitu
urutan-urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam satu
bagian atau lebih untuk menangani transaksi perusahaan yang berulang
–ulang.
- Fasilitas yaitu sarana atau prasarana yang di sediakan
untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh konsumen.
A.
Pelayanan yang berpengaruh dengan kepuasan
konsumen
Pelayanan
merupakan layanan yang di berikan oleh perusahaan. Pelayanan ini dapat
bersifat langsung dimana konsumen dapat
memberikan bantuan secara langsung kepada
konsumen maupun perusahaan dapat menyediakan media layanan untuk
membantu dan mempermudah konsumen untuk melakuka n transaksi.Pelayanan sifatnya
memberikan bantuan bagi konsumen yang
membutukan informasi mengenai suatu produk yangdi beri.Apabila pelayanan yang
di berikan baik maka konsumen akan merasa puas menggunakan produk yang di
belinya karena konsumen merasa terpenuhi
kebutuhan dan keinginan sesuai dengan harapan konsumenMenurut Kotler(2000:49) dalam membangun
keputusan konsumen dapat melalui kualitas pelayanan yang dapat berpengaruh pada
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang di nyatakan atau tersirat dimana
pelayanan bersifat menolong dan menyediakan segala sesuatu yang di perlukan
pelanggan.Oleh karena itu pemasar harus menjadi pelindung pelanggan secara
konstan di dalam memberikan solusi terbaik kepada pelanggan.
B.
Fasilitas yang berpengaruh dengan Kepuasan
Konsumen
Fasilitas
merupakan faktor penunjang yang dapat di berikan kepada konsumen dimana penyedia
fasilitas yang dilakukan perusahaan dapat menarik minat konsumen untuk
membeli.Apabila fasilitas yang disediakan bagus maka konsumen akan tertarik
melakukan pembelian atau pengulangan terhadap prodak jasa.Menurut
Alma(2000:234) salah satu timbulnya ketidakpuasan adalah sarana dan kondisi
fisik yang tidak menunjang dimana fasilitas merupakan interior atau kondisi
yang dimiliki perusahaan baik berupa
bangunan,interior,peralatan,perabot,maupun sarana dan prasarana yang lain yang
tersedia untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh konsumen.
C.
Prosedur Berpengaruh dengan Kepuasan Konsumen
Prosedur
menurut Mulyadi(2002:10) bahwa sistem adalah suatu jaringan prosedur yang di
buat menurut pola yang terpadu,untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan.Menurut Zaki Baridwan(2000;3) prosedur adalah tuntutan
pekerjaan,biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau
lebih,disusun untuk menjamin adanya perlakuan seragam transaksi-transaksi
perusahaan yang terjadi.
Pengertian Kredit
Istilah Kredit berasal dari
bahasa Yunani(credere) yang berarti kepercayaan. Oleh karena
Itu dasar
dari kredit ialah kepercayaan.Seorang atau suatu badan usaha yang memberikan
kredit(kreditur) percaya bahwa penerima kredit(debitur) dimasa mendatang akan
sanggup memenuhi segala sesuatu yang
telah di janjikan.
Raymon P.Kent(2003:12) mengatakan
“Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan
pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu
yang akan datang karena pembayaran barang-barang sekarang”
Menurut Ahmad Anwari
(1998:25)”Kredit merupakan suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada
pihak lain dan prestasi (jasa) itu akan dikembalikan lagi pada waktu tertentu yang
akan datang dengan disertai suatu kontra prestasi(balas jasa yang berupa
bunga).
Nama : Mita Kurniasih
NPM/kelas : 24211511/2EB10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar