Rabu, 25 Desember 2013

Jabatan Gubernur Dipersoalkan, Atut Kini Pasrah



Pasca mendekam di Rutan Pondok Bambu, posisi Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur Banten makin tergoyang. Banyak pihak memintanya segera mundur atau dinonaktifkan. Menanggapi hal ini, Atut hanya bisa pasrah.

"Bu Atut silakan saja, gimana DPRD gimana aturannya, silakan saja, menurut aturannya gimana. Buat Bu Atut sih, kalau memang aturannya seperti itu bu Atut silakan saja," ujar adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2013). Tatu sudah bertemu dengan Atut di tahanan kemarin.

Soal penonaktifan Atut sebagai gubernur, pihak keluarga mengaku akan mengikuti peraturan perundangan. Atut bisa dinonaktifkan saat sudah berstatus terdakwa.

"Kalau itu kan ada aturannya ya mas, nanti kalau diundang-undangnya ada harus nonaktif itu kapan, kan sudah ada," tambah Tatu.

Seperti diketahui, DPRD Banten telah menggelar rapat tertutup membahas kelanjutan posisi Atut sebagai gubernur. Hasil rapat itu, DPRD tetap mempertahankan Atut sebagai gubernur Banten meskipun saat ini Atut tengah mendekam di penjara.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar